
Cara Kerja Pintu Irigasi Single Gearbox
Pintu air gearbox tunggal mengendalikan aliran udara dengan menggunakan dudukan atau pangkon dan gigi pintu air. Adanya pembangunan pintu air yaitu untuk mempermudah proses irigasi, mulai dari yang terkecil hingga terbesar, dan memiliki spesifikasi yang lengkap karena memiliki gear nanasan , penutar, dan dudukan yang dirancang menyatu
Mekanisme pengoperasian pintu air irigasi bervariasi, dari manual hingga otomatis. Untuk Pintu manual yang dioperasikan dengan tuas, roda gigi, atau pelat geser, sementara pintu irigasi otomatis menggunakan sensor level udara, pengatur waktu, atau sistem kontrol otomatis yang canggih.
Cara Kerja Pintu Air Otomatis secara umum :
-
Udara terisi ke dalam bendungan utama.
-
Sensor membaca ketinggian udara.
-
Sensor mengirim data ke mikrokontroler .
-
Pintu air terbuka dan mengalirkan udara ke bendungan lain.
Komponen penting dalam sistem pintu udara meliputi :
- Aktuator Linier : Sebagai motor penggerak pintu udara yang dihubungkan ke plat pintu udara menggunakan as atau poros. Aktuator ini terhubung dengan panel kontrol dan mendapatkan daya dari panel surya
- Sakelar Batas :Menentukan batas atas dan bawah pintu air terkendali. Pintu air berhenti bergerak setelah mencapai ketinggian tertentu karena plat besi pada pintu air menyentuh limit switch
- Aktuator Pneumatik : Gerakan mekanis dari aktuator pneumatik mentransfer ke pintu udara melalui mekanisme yang sesuai.
Nah setelah mimin RajaPintuAir jelaskan apa saja perbedaan antara pintu irigasi dan pintu bendungan, yuk langsung saja klik di bagian penawaran untuk mendapatkan produk yang sobat inginkan agar masalah bendungan dan irigasi anda terselesaikan. Jadi, buat buat sobat logam yang masih bingung bagaimana cara untuk mendapatkannya silahkan hubungi :
CONTACT
Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465
T : (0272) 551 480 P : 0813 9300 6025